13 Jun 2017

Prinsip-Prinsip Yang Sales Marketing Harus Miliki



Siapa bilang menjadi seorang salesman (penjual) tidak butuh persahabatan antar salesman lain? Siapa bilang seorang salesman tidak perlu keahlian dalam bidang prospeksi, presentasi, negosiasi, dan closing ? Itu semua wajib anda kuasai agar anda menjadi sales superstar. Namun semua itu, harus anda dasari dengan mental penjual yang kokoh yaitu menjalin persahabatan.


Bangun Kepercayaan

Roh jualan adalah membangun dan mencari teman, bukan sebatas teknik-teknik penjualan. Mengapa demikian karena dengan membangun pertemanan secara tidak langsung si pelanggan akan menaruh kepercayaan pada anda. Dan berbekal kepercayaan ini maka proses jualan jadi lebih mudah.

Pelanggan menganggap anda menaruh perhatian terhadap mereka, tidak usil dengan kesepakatan harga, menjadi pemaaf saat anda melakukan kesalahan dan lain sebagainya. Artinya pada titik ini sesungguhnya anda tidak perlu lagi teknik-teknik penjualan yang rumit. Salah satu ciri bahwa anda sudah dapat membuat mereka menjadi teman anda adalah jika negosiasi atau tawaran-tawaran harga sudah tidak menjadi masalah. Tawar-menawar jadi tidak bukan masalah lagi karena antara anda dan pelanggan anda sudah saling pengertian dan saling percaya. Dengan kepercayaan mereka yakin bahwa anda akan selalu berfikir dan berbuat yang terbaik untuk mereka ini adalah kekuatan dari persahabatan.



Berfikir Bebas

Ketika menaggap bahwa jualan adalah persoalan mengejar target, maka ini akan terasa sangat berat bukan? Hal ini dapat berujung pada stress. Anda akan merasa frustasi karena apa yang ingin di capai ternyata tidak sesuai dengan apa yang di harapakan. Namanya juga target “tidak ada batasnya”. Pendapatan atau omset yang anda dapatakan akan selalu berubah-ubah dan begitu seterusnya. Jika anda berfikir adalah target yang harus tercapai maka anda akan merasa ini adalah pekerjaan paling teberat dalam hidup anda. 

Jagan buat diri anda diperbudak target dan omzet, buatlah ini terasa sangat menyenagkan, bayangkan anda bertemu orang yang berbeda setiap harinya, nikmati setiap pembicaraan anda dengan mereka, lepaskan perasaan serta beban anda harus mencapai bonus sekian dalam hari ini. Buatlah jualan menjadi sebuah membangun pertemanan, prospeksi dan mengejar posisi jabatan seperti proses mencari teman, menawarkan prodak sebagai memperdalam pertemanan, meyakinkan pelanggan untuk membeli prodak seperti bertukar pengalaman, dan closing seperti berkomitmen dalam mnyelesaikan persoalan pelanggan.
Menciptakan persahabatan tidak hanya sebatas karena keprofesionalan kerja namun juga secara personal (pribadi) karena dengan menjadi teman sampai kedekatan akan terjalin sampai kapanpun.


Pakai prinsip Memberi

Ketika anda menyikapi jualan sebagai menjalin sebuah persahabatan, maka akan muncul perasaan ingin saling memberi (muncul rasa keiklasan). Layaknya seorang sahabat tanpa ragu dan iklas rela memberi bantuannya. Seorang salesman yang sejati akan berfikir untuk lebih dulu dan berfikir menerima nanti (omzet). “Semakin anda memberi semakin anda mendapatkan” pepatah ini benar adanya, hal ini pun termasuk di dunia marketing juga. Sayangnya tidak banyak salesaman yang menerapkan hal ini. Yang terjadi malah exploitative mentality yang penting dapat untung banyak jika perlu pakai tipu-tipu asal pelanggan tidak tau. Jika anda menerapkan hal tersebut maka jualan menjadi pekerjaan paling buruk di muka bumi. Intinya adalah jadikan pelanggan anda adalah teman anda.


Sebagian sumber dari majalah LB
Sumber Gambar : Google picture



Hasilkan uang anda dengan hanya KLIK dan strategi Disini
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 komentar: