Banyak dari para pelamar kerja akhirnya merasa kecewa padahal segala sesuatunya telah di persiapkan, namun usaha tersebut pun berujung dengan kegagalan yang sama di tempat lain. Atau justru ada juga yang masih bingung harus seperti apa membuat persiapan yang tepat untuk melamar kerja. Jika melihat persaingan kerja, ini membuat perasaan agaknya sedikit pesimis dan ragu namun apa salahnya anda mencoba dulu dengan penuh rasa percaya diri dan Inilah hal-hal yang paling dasar sebaiknya anda persiapkan untuk melamar kerja.
Diri anda sendiri
Adakalanya yang ingin bekerja bukanlah diri anda sendiri melainkan orang lain. Maksudnya ialah anda bekerja bukan karena kemauan anda sendiri, hal ini karena keterpaksaan, bekerja karena trend, atau karena gensi. Jangan bekerja karena keinginan orang lain. Kemauan tersebut harusnya datang dari diri sendiri anda tidak dapat merasakan pekerjaan itu dengan baik bila nantinya pekerjaan itu ternyata tidak sesuai dengan yang anda harapan, anda akan lekas merasa bosan dan kurang nyaman.
Namun apa yang harus di lakukan jika anda terpaksa bekerja dan itu sebenarnya tidak sesuai dengan keinginan anda karena tuntutan ekonomi misalnya? Mulailah anda mencintai pekerjaan yang sedang anda kerjakan saat ini dan berfikirlah terbuka bahwa anda jauh lebih beruntung ketimbang orang lain tidak kunjung mendapat pekerjaan.
Tau perusahaan
Anda akan melamar ke suatu perusahaan namun anda sendiri tidak tau itu perusahaan apa dan bergerak di bidang apa, jadi apa yang anda bisa persiapkan jika keadaanya seperti itu?
itulah pentingnya anda mencari tau mengenai perusahaan yang nantinya anda akan bergabung bekerja. Anda dapat mencarinya melalui mesin pencarian Google, bila badan usahanya sudah PT (Perseroan Terbatas) biasanya data perusahaan sudah tercantum di Google, namun jika perusahaannya masih bersifat perorangan atau pribadi anda bisa menanyakan seputar perusahaan melalui orang-orang sekitar perusahaan tersebut.
Hal ini di tujukan agar anda dapat mempersiapakan apa saja yang seharusnya anda persiapkan setidaknya anda dapat menjawab bila perekrut kerja menanyakan seputar perusahaan tersebut atau bagaimana seharusnya anda berbusana.
Sikap
Selanjutnya hal paling dasar yang harus anda miliki adalah sikap. Bayangkan bila anda pemilik perusahaan dan sedang menyeleksi seorang kandidat calon pegawai, namun saat anda bertanya, si kandidat berlaku tidak sopan dan bersikap sok tau, Bagaimana perasaan anda?
Bila anda ingin di pertimbangkan oleh perusahaan, bersikaplah sopan dan santun. Ini di mulai dari saat anda akan di wawancara hingga anda akan meninggalkan tempat tersebut. Bila anda di tanya anda menjawab dengan singkat dan jelas. Bila pewawancara berbicara, anda memperhatikannya. Bila anda tau, jangan bersikap sok tau jadilah kandidat yang beretika. Sebenarnya dengan berlaku sopan dan santun anda sedang menghargai diri sendiri. Dan anda tidak perlu menjadi orang lain untuk terlihat sopan, bagaimanapun pewawancara akan tau bahwa sebenarnya anda sedang berbohong agar di lihat baik.
Jadilah apa adanya saja. .anda hanya perlu bersikap sopan santun bukan menjadi orang lain.!
Pakaian
Pada umumnya orang melamar kerja menggunakan seragam hitam putih dan berpantofel hitam. Tapi siapa sangka jika ternyata tidak semua perusahaan mengharuskan pelamar kerjanya tampil seperti itu.
Ini seperti pengalaman saya sendiri saat melamar kerja ke sebuah perusahaan penyalur tenaga kerja fesyen. Saya hadir di sana dengan pakaian rapih seakan melamar kerja sebagai seorang sekertaris. Yang ada saya di ketawai oleh kandidat lainnya karena yang saya kenakan terlalu formal seharusnya cukup rapih dan menarik saja. Memang sampai akhir wawancara semua lancar namun kejadian tersebut sedikit membuat saya agak malu dan inilah ternyata pentingnya saya harus tau mengenai perusahaan sebelum saya melamar bekerja.
Jadi pakailah pakaian yang sopan saat akan melamar kerja dan jangan lupa tanyakan bagaimana perusahaan meminta kandidatnya berpenampilan.
Sumber Gambar :
Google Picture : Get-an-Airline-Job-Step-8-Version-2
www.freelancer.com
Google Picture : Get-an-Airline-Job-Step-8-Version-2
www.freelancer.com
0 komentar: